Tantangan dehidrasi dalam pembekuan buah IQF, mengapa dan bagaimana menghadapinya.
2024-04-02 10:00Dehidrasi produk (kehilangan air) selama proses pembekuan memainkan peran penting dalam menentukan kualitas dan berat produk akhir. Hal ini menimbulkan tantangan yang signifikan bagi pengolah buah beri, yang berdampak pada hasil dan profitabilitas mereka.
Tantangan ini menjadi lebih penting ketika menangani buah beri, yang memiliki kandungan air lebih tinggi berkisar antara 85% dan 92%. Oleh karena itu, penting bagi pengolah makanan untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang bagaimana dehidrasi produk terjadi agar proses dapat dikontrol dengan lebih baik dan meminimalkan kehilangan keuntungan tanpa mengurangi kualitas produk.
Bagaimana Dehidrasi Produksi Terjadi?
Saat produk terkena aliran udara bersuhu rendah, perbedaan kelembapan antara produk dan udara sekitar menyebabkan hilangnya kelembapan. Kelembapan ini dilepaskan melalui membran produk, menyebabkan dehidrasi. Meskipun dehidrasi produk selama pembekuan merupakan kejadian yang tidak dapat dihindari, terdapat metode efektif untuk meminimalkan hilangnya kelembapan.
Beberapa faktor berkontribusi terhadap dehidrasi selama proses pembekuan. Pertama, menjaga waktu pembekuan sesingkat mungkin dapat menghasilkan pembekuan kerak yang cepat, sehingga secara efektif mengunci kelembapan di dalam produk. Kedua, aerodinamika di dalam freezer, yang ditentukan oleh suhu, tekanan udara, kecepatan udara, dan kelembapan, memainkan peran penting. Mengontrol faktor-faktor ini sangat penting untuk mencegah pembentukan salju, yang merupakan indikator jelas tingginya tingkat dehidrasi.
Dalam lingkungan freezer tertutup, kelembapan yang mengendap di salju hanya dapat berasal dari produk. Hal ini terjadi ketika kelembaban relatif udara mencapai titik jenuhnya. Jika dikombinasikan dengan kecepatan udara yang rendah serta suhu dan tekanan udara yang tidak tepat, pembentukan inti es menjadi lebih mungkin terjadi, sehingga menyebabkan pembentukan salju.
Dua Cara Mengontrol Dehidrasi Produk
BJZXPelanggan melaporkan tingkat dehidrasi rata-rata berkisar antara 0,1% dan 0,3%, tergantung pada produk spesifiknya. Sebagai perbandingan, solusi lain di pasaran seringkali mencapai tingkat dehidrasi 2% dan 5%. Jadi bagaimana kita mencapai hasil yang luar biasa?
Kuncinya terletak pada kecepatan kipas freezer yang dapat disesuaikan, yang menciptakan aerodinamis khusus untuk setiap jenis produk. Dengan mengoptimalkan kombinasi kecepatan udara, tekanan udara, dan kelembapan relatif untuk setiap aplikasi, dehidrasi produk dapat diminimalkan. Keseimbangan aliran udara dan kecepatan udara yang unik, ditambah dengan sirkulasi berkelanjutan, secara signifikan mengurangi hilangnya kelembapan.
Mengawetkan Buah Berry Premium dengan Dehidrasi Minimal
Dalam pengolahan buah beri, pengendalian kehilangan air menjadi lebih penting karena kandungan airnya yang tinggi. PadaBJZX, kami memahami pentingnya menjaga kualitas, penampilan, dan berat buah beri premium. Pelanggan kami membuktikan bahwa pembekuan terfluidisasi, tidak seperti pembekuan statis, memberikan efisiensi luar biasa tanpa mengurangi kualitas, memungkinkan pemrosesan dalam jumlah besar dalam waktu lebih singkat.
Menemukan keseimbangan optimal antara aliran udara dan kecepatan merupakan sebuah tantangan. Aliran udara yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kelembapan, sedangkan aliran udara yang tidak mencukupi memperlambat proses pembekuan. Namun, dengan aliran udara yang dapat disesuaikan, pengolah dapat memenuhi kondisi optimal untuk setiap jenis buah beri. Hal ini menghasilkan efisiensi energi, hasil lebih tinggi, dan buah beri premium, sekaligus memungkinkan Anda mengendalikan dehidrasi produk sepenuhnya.