Shenyang bintang dari Arctic Refrigeration Equipment Co., Ltd.

Semakin populernya buah-buahan tropis KKNI berdasarkan analisis regional

2024-04-03 10:00

Menurut Grand View Research, globalIQFpasar mengalami pertumbuhan tahunan yang majemuk pertumbuhan tingkat 6,7%, sebuah tren yang diperkirakan akan berlanjut hingga tahun 2027 karena meningkatnya permintaan konsumen akan produk-produk berkualitas tinggi dan tahan lama. Bersamaan dengan itu, pasar buah-buahan tropis terus berkembang seiring dengan semakin populernya cita rasa eksotik di kalangan masyarakat internasional, dan ketergantungan konsumen pada buah-buahan dan sayuran meningkat karena meningkatnya veganisme. 

Buah Tropis IQFmendapatkan popularitas

Hal ini menyebabkan pasar buah-buahan tropis KKNI tumbuh pesat selama dekade terakhir dan, sebagai akibatnya, varietas buah-buahan eksotik dibekukan dan diekspor secara global. Oleh karena itu, buah-buahan tropis IQF menawarkan keunggulan kompetitif bagi pengecer.

Alpukat, pisang, nanas, mangga, dan pepaya merupakan lima buah tropis terpopuler dari segi volume dan penjualan. Namun demikian, varietas lain seperti markisa, pitahaya atau buah naga, dan cherimoya bisa sangat sukses, terutama jika dipasarkan di wilayah yang tepat dan kepada khalayak yang tepat. 

Menggunakan wawasan dari BJZX tim dan tren pencarian Google, kami telah menganalisis buah-buahan tropis paling populer berdasarkan wilayah. Data ini dapat digunakan untuk lebih memahami pasar mana yang layak dimasuki atau jenis mana yang layak dipromosikan dalam pasar Anda.

Berita di pasar Buah Tropis IQF 

IQF

Amerika Utara adalah salah satu pasar utama

Amerika Utara menyumbang lebih dari 30% dari pendapatan global pada tahun 2019 dan tetap menjadi pemain utama dalam buah tropis IQF. Alasannya bukan hanya besarnya pasar tetapi juga peningkatan permintaan buah-buahan eksotik dan alami di wilayah tersebut karena perubahan demografi.

Eropa: meningkatnya permintaan akan varietas tropis

Berdasarkan CBI, pasar Eropa memacu pertumbuhan global pasar ini dengan menyumbang 45% dari total impor varietas tropis. Tren ini diperkirakan akan terus meningkat dengan laju lebih dari 5% di tahun-tahun mendatang.

Asia Pasifik menjadi kekuatan global dalam KKNI Buah Tropis

Prakiraan Data Pasar memperkirakan bahwa pasar buah beku di Asia-Pasifik akan tumbuh dengan CAGR sebesar 6,32% pada tahun 2026. Pertumbuhan ini dapat disebabkan oleh pergeseran pola pembelian konsumen di mana produk segar sering kali digantikan oleh produk alternatif yang memiliki umur simpan lebih lama.

Timur Tengah dan Afrika menjadi kekuatan besar

Pasar buah tropis IQF sedang booming di Timur Tengah dan Afrika sebagai akibat dari perubahan selera konsumen dan perpindahan ke arah makanan yang lebih enak. Pasar ini adalah diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR lebih dari 5% hingga tahun 2026.

Berapa permintaan Buah Tropis IQF berdasarkan wilayah?

Dari segi volume pencarian, markisa dan buah naga merupakan varietas buah tropis terpopuler di Timur Tengah dan Afrika. Menyusul keduanya adalah alpukat, pisang, kelapa, dan cherimoya.

Buah naga dan kelapa merupakan salah satu buah tropis terpopuler di Timur Jauh, sedangkan di negara lain di kawasan yang sama, seperti Australia dan Selandia Baru, konsumen lebih menyukai buah markisa, pisang, alpukat, kelapa, sapote, dan cherimoya. 

Mangga sejauh ini merupakan buah tropis favorit konsumen Eropa. Penelusuran untuk negara-negara Mediterania seperti Prancis, Spanyol, Kroasia, dan Portugal sedang meningkat, menunjukkan bahwa wilayah ini, sampai batas tertentu, terbuka untuk mengeksplorasi cita rasa eksotis namun juga konservatif. Sementara itu, konsumen di Eropa Tengah dari negara-negara seperti Belanda dan Austria lebih menyukai alpukat dan cherimoya semakin populer di negara-negara utara seperti Swedia.

IQF tropical fruits

Amerika Selatan menunjukkan volume penelusuran tertinggi untuk varietas buah tropis. Hal ini menjelaskan mengapa Amerika Latin dan Karibia termasuk produsen dan eksportir terbesar. Ketika pisang merupakan buah yang paling banyak diproduksi, pepaya paling banyak dicari di banyak negara seperti Bolivia, Jamaika, Kosta Rika, Nikaragua, dan Guatemala. Setelah keduanya, terdapat minat yang tinggi terhadap cherimoya - terutama di Chili dan Argentina -, kelapa, buah naga, dan sapote. 

Asia Tenggara adalah rumah bagi beragam varietas buah tropis. Untuk alasan ini, menurut Statista, negara seperti Indonesia diperkirakan akan mendominasi produksi dan ekspor buah tropis pada tahun 2045. Di negara tersebut, buah tropis yang paling banyak dicari menurut Google Trends adalah sawo, namun buah-buahan lainnya seperti markisa, pisang, kelapa, alpukat, dan buah naga juga populer.

Terakhir, penelitian menunjukkan bahwa konsumen AS dan Kanada memiliki preferensi yang sama terhadap buah tropis. Pisang dan alpukat merupakan dua pilihan teratas di dua pasar besar dengan permintaan tinggi dan konsumen yang berminat. Kelapa dan buah naga ada di urutan berikutnya.

Keunggulan kompetitif bagi pengolah buah IQF

Secara meyakinkan, terbukti bahwa pasar buah-buahan tropis KKNI tidak hanya berkembang pesat di satu wilayah saja, namun juga berkembang dalam skala yang lebih besar, berkat globalisasi dan perubahan selera dan preferensi konsumen. Analisis yang diberikan di atas menyoroti tren pasar yang menawarkan keunggulan kompetitif bagi pengolah buah beku secara global. 

Dapatkan harga terbaru? Kami akan merespons sesegera mungkin (dalam 12 jam)
This field is required
This field is required
Required and valid email address
This field is required
This field is required
For a better browsing experience, we recommend that you use Chrome, Firefox, Safari and Edge browsers.